Minggu, 30 Oktober 2011

Stuxnet Masuk Daftar Spionase Industri


Symantec Corp hari ini mengumumkan hasil temuan dari State of Security 2011, mengenai upaya-upaya keamanan cyber dalam perusahaan.

Banyak perusahaan melaporkan bahwa mereka menghadapi ancaman yang saat ini semakin berkembang, seperti spionase industri yang tetap menjadi kekhawatiran utama bagi mereka.

Hasil yang terbaru dalam daftar tahun ini adalah adanya serangan terarah, seperti Stuxnet, yang secara khusus tidak terdapat pada organisasi tunggal karena alasan politik atau ekonomi.

"Stuxnet itu merupakan sistem yang mengatur rotasi mesin dan dapat mengacaukan rotasinya," ujar Technical Consultant Symantec, Fransiskus Andi Indromojo, di Jakarta, Kamis (27/10/2011).

Kini juga telah hadir varian baru yang hampir sama dengan Stuxnet, yaitu Duqu. Menurut Fransiskus, cara kerja Duqu hampir sama dengan Stuxnet.

"Hanya saja penyebarannya lebih terarah," kata Fransiskus.

Kode perangkat lunak Duqu, memiliki banyak kesamaan dengan serangan cyber terhadap Iran, sehingga diduga orang-orang dibalik itu semua mempunyai sumber akses kode rahasia Stuxnet dan kemungkinan diciptakan oleh instansi pemerintah yang sama.

Stuxnet diciptakan untuk menyebabkan kerusakan fisik ke fasilitas pengayaan uranium Iran yang secara diam-diam mengatur mesin, Sedangkan Duqu merupakan alat pengumpulan data intelijen.

Sasaran pasti dari virus ini belum diungkapkan, namun diduga targetnya merupakan perusahaan-perusahaan Eropa pembuat perangkat lunak yang mengontrol pembangkit listrik dan fasilitas industri lainnya. (tyo)

okezone.com

Label